Belajar Posdaya : Bina Keluarga Remaja

Leave a Comment

BIna Keluarga Remaja


Bina Keluarga Remaja (BKR). Dalam kelompok ini diusahakan pemberdayaan untuk keluarga yang mempunyai anak remaja. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kesadaran keluarga dengan anak remaja bahwa anak-anak mereka adalah bibit unggul yang harus dipersiapkan menjadi kekuatan pembangunan yang bermoral dan bermutu. Orang tua keluarga remaja ditingkatkan kesadarannya agar mereka siap menjadi agen pembangunan yang bisa mendampingi anak-anak tumbuh subur menjadi kekuatan pembangunan yang "tangguh, tanggap dan tanggon".

Orang tua dengan anak remaja dipersiapkan memahami persoalan yang dihadapi atau bakal dihadapi oleh

anak-anak rem ajanya, mendukung sekolah mereka dengan gigih, m e m p e r h a t i k a n makanan dan gizi anak-anak agar bisa sekolah dengan baik, memberi dukungan keagamaan dan budi pekerti agar bisa mewarisi nilai-nilai luhur budaya bangsa. Anak-anak remaja mengalami perubahan mental dan fisik. Sebagian memasuki masa puber yang seringkali dianggap aneh dan ingin mendapatkan informasi, tetapi biasanya malu bertanya kepada bapak ibunya, takut ditertawakan atau mengira orang tuanya tidak tahu menahu tentang masalah yang mereka alami. Sebagian orang tua juga memasuki masa-masa kritis dalam rumah tangganya. Ada pula keluarga yang mengalami ketidak puasan dalam perkawinan, mempunyai masalah keluarga atau masyarakat sekitarnya, ada pula yang mulai memasuki masa menopause. Konflik dalam berbagai dimensi perubahan ini bisa menyebabkan perhatian orang tua kepada anak-anak remajanya mengendur dan menimbulkan rasa tidak puas, atau tanda tanya yang aneh dari para remaja tentang perhatian yang mereka harapkan dari orang tua. Masalah-masalah tersebut adalah bahan yang dapat dipecahkan melalui forum Bina Keluarga Remaja.

Oleh karena itu orang tua dengan anak remaja harus menjadi prioritas pemberdayaan dalam bidang ekonomi agar

pendapatannya meningkat. Pendapatan yang lebih baik akan memungkinkan orang tua memberikan yang terbaik untuk anak remajanya.

Read More

Belajar Posdaya: Bina Keluarga Balita

Leave a Comment

 

Bina Keluarga Balita

Bina Keluarga Balita (BKB)

Kelompok BKB biasanya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita. Untuk memberdayakan keluarga Batita (Bawah UsiaTigaTahun) dan keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun), seluruh jajaran pemba-ngunan, termasuk kekuatan keluarga yang tergabung dalam POSDAYA, diarahkan agar setiap keluarga memberi

prioritas yang tinggi terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak balitanya. Orang tua dalam POSDAYA dapat d i s i a p k a n u n t u k menyegarkan kembali Gerakan Bina Keluarga Balita (BKB), sebagai gerakan bersama antara p e m e r i n t a h d a n m asyar ak at u nt uk memelihara kesehatan, h a n t a r a n t u m b u h kembang anaknya, deteksi dini kelainan atau kecacatan dan akhirnya m e n yi a p k a n a nak balitanya siap sekolah bersama anak-anak lain.

Gerakan Bina Keluarga Balita bisa menjadi bagian dari Posdaya, tetapi juga kelompok keluarga dengan anak balita bisa saja mengadakan pertemuan lebih sering untuk mengembangkan kegiatannya menjadi PAUD yang dikelola oleh masyarakat dan tenaga muda yang ada di kampungnya. Dengan keikut sertaan anak dalam PAUD memberikan kesempatan kepada Ibunya untuk bekerja dan memperoleh penghasilan yang dapat meringankan beban keluarga.

Generasi muda yang diajak diutamakan generasi muda yang sekolah agar ada kesinambungan. Anak-anak remaja yang sekolah pagi bisa membantu kegiatan PAUD pada siang dan sore hari. Anak-anak remaja yang sekolah sore bisa membantu kegiatan Paud pada pagi hari. Mereka bisa dipersiapkan terlebih dahulu. Apabila anak-anak balita mereka ikut dalam PAUD, maka orang tua keluarga Balita bisa dipersiapkan dengan pelatihan ketrampilan agar mampu makin maju dalam bidang ekonomi. Kalau perlu mereka diajak bekerja dalam usaha-usaha ekonomi produktif di desanya

Read More

5 Pokja Utama dalam Posdaya

2 comments
POSDAYA- Secara bertahap untuk mencapai keberhasilan pada program pemberdayaan Posdaya dapat ditempuh melalui 5 kelompok garapan antara lain:
http://belajarposdaya.co.id
Baca juga : Pengertian Posdaya
1. Pemberdayaan Fungsi Agama (Pokja Keagamaan)
Pada pokja keagamaan ini berisikan kegiatan'kegiatan yang mengarah pada kegiatan keagamaan. Seperti Yasinan, pengajian, dan kegiatan lain yang erat kaitannya dengan keagamaan. Harapan dari pemberdayaan pokja ini agar dapat dijadikan sebuah rangsangan minat dan mutu pendalaman keagamaan di wilayah cakupan Posdaya.

Baca juga : Apa itu Posdaya?

2. Pemberdayaan Fungsi Pendidikan (Pokja Pendidikan)
Pada bidang pokja pendidikan ini sangat erat kaitannya dengan kegiatan kegiatan yang mengarah kepada pembinaan dan pelatihan. Misalnya memfasilitasu pendirian sekolah, mengembangkan kursus paket A, B, C, mengembangkan kursus keterampilan, PAUD, dan kegiatan lainya.

Baca juga: Lagu Posdaya

3. Pemberdayaan Fungsi Kewirausahaan
Bidang garapan pada pokja ini berkaitan dengan kewirausahaan dan ekonomi masyarakat. Tujuannya adalah melakukan pendorongan kepada anggota posdaya yang belum mempunyai pekerjaan ataupun mempunyai tingkat ekonomi kecil untuk berusaha mensejahterakan dirinya sendiri melalui kewirausahaan. Dengan adanya bidang ini diharapkan ekonomi warga dapat meningkat.
4. Fungsi KB dan Kesehatan (pokja kesehatan)
pada pokja kesehatan ini bersinggungan dengan kesehatan masyarakat. Termasuk posyandu balita, posyandu lansia, tes kesehatan, KB dan kegiatan-kegiatan lain yang mengarah pada kesehatan. Dengan adanya kegiatan kegiatan tersebut diharapkan menjadi rangsangan masyarakat untuk hidup sehat.
Baca juga: 8 Fungsi Keluarga

5. Pemberdayaan Lingkungan Hidup dan Kebun Bergizi (pokja lingkungan hidup)
Pokja ini mengarah pada pemberdayaan lingkungan hidup agar tercapainya suasana sejuk dan nyaman. Selain itu kegiatannya sangat dianjurkan mengarah ke kebun bergizi, diharapkan setiap  keluarga dapat memelihara, mengembangkan, dan memanfaatkan halaman ataupun tanah yang kosong dengan menanam tanaman yang berguna dan memperbesar manfaat gizi atau bahkan pendapatan keluarga.
Read More

Posdaya Sebagai Lingkaran Besar

1 comment
Posdaya sebagai lingkaran besar- Fungsi Posdaya sebagai wadah pemberdayaan masyarakat memang sangat perlu digalakkan. Keberadaanya bukan berarti menggantikan program-program kegiatan masyarakat, akan tetapi keberadaan Posdaya ini menjadi sebuah wadah dari kegiatan-kegiatan masyarakat yang baru maupun yang sudah ada sebelumnya.

posdaya sebagai lingkaran besar
Baca juga: Apa itu Posdaya?

Posdaya diibaratkan sebagai lingkaran besar dari lingkaran-lingkaran kecil. Lingkaran kecil yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan masyarakat seperti BKB, Posyandu, PAUD, Karang Taruna, Arisan dan kegiatan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Lagu Posdaya

Peran Posdaya sebagai forum silaturahmi, komunikasi, advokasi sebagai sarana mensinergiskan antar kegiatan-kegiatan masyarakat sehingga kegiatan dapat bersinergis satu sama lain  dalam mencapai tujuan utama mensejahterakan masyarakat. Dalam perannya sebagai lingkaran besar berperan penting sehingga jika terjadi permasalahan dalam lingkaran lingkaran kecil tadi dapat dicari solusinya dengan musyawarah antar lingkaran kecil.

Jadi Posdaya merangkul semua kegiatan kegiatan yang ada, bukan malah mengganti kegiatan kegiatan tersebut. Sebagaimana fungsinya Posdaya Merupakan Sebuah Lingkaran besar yang merangkul lingkaran-lingkaran kecil disekitarnya.

Baca Juga: 8 Fungsi Keluarga
Read More

Lagu Posdaya

1 comment
lagu posdaya

Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran kecil

Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran besar


Ada Posyandu, ada BKB, ada PAUDnya

Ada Koperasi, ada BKL, Kebun bergizi


Posdaya, Posdaya, Posdaya milik kita

Posdaya, Posdaya, kluarga sejahtera


Nada: lagu lingkaran kecil

Baca juga : Pengertian Posdaya
Read More

8 Fungsi Keluarga

2 comments
8 Fungsi Keluarga- Pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas sebuah keluaraga perlu adanya acuan ataupun pedoman dalam perjalanan sebuah keluarga mengarungi kehidupannya. Acuan inilah yang menjadi tolak ukur bagaimana kualitas sebuah keluarga, apakah bahagia dan sejahtera ataupun sebaliknya. Ada 8 fungsi keluarga yang bisa digunakan sebagai acuan itu antara lain:
http://belajarposdaya.blogspot.com

Fungsi Keagamaan

Kita harus menyadari bahwa ada kekuatan lain yang lebih besar dari kita, yaitu Tuhan YME. Oleh karenanya perlu kita menyadari keberadaannya dan berupaya selalu berserah diri kepadanya. Fungsi agama sangatlah penting bagi semua manusia. Agama dapat menjadi pengontrol tingkah laku kita.

Fungsi agama perlu di kenalkan kepada anak sedini mungkin dalam sebuah keluarga. Karena itu dapat menjadi pondasi untuk mengarungi kehidupan yang akan datang.

Fungsi cinta dan kasih sayang

Fungsi cinta kasih dapat dimaknai bahea sebuah keluarga harus dapat menciptakan suasana cinta dan kasih sayang antar anggota keluarga. Dengan adanya cinta kasih yang baik dalam keliarga akan menciptakan sebuah keharmonisan yang tentu akan berdampak pada keharmonisan dalam bermasyarakat.

Fungsi sosial budaya

Keluarga menjadi tempat pembinaan nilai nilai luhur budaya yang selama ini ada sehingga nilai-nilai luhur akan tetap terjaga dan dipertahankan dari masa ke masa. Hal itu meliputi norma norma tingkah laku dan adat istiadat yang sudah ada sebelumnya.

Fungsi perlindungan

Sebuah keluarga haruslah menjadi tempat yang dapat menciptakan perasaan aman, nyaman, dan tentram. Bagi seluruh anggota keluarga. Dengan begitu semua anggota keluarga akan beranggapan bahwa dalam keluarga inilah tempat yang paling baik dan selalu menjadi tempat yang sangat dirindukan.

Fungsi reproduksi

Keluarga menjadi tempat meneruskan sebuah keturunan, membina, dan menciptakan keluarga keluarga baru yang luar biasa.

Fungsi lingkungan

Fungsi ini bertujuan untuk menciptakan keharmonisan di masyarakat lingkungan sekitar.

Fungsi ekonomi

Keluarga menjadi tempat membina kualitas ekonomi keluarga. Setiap anggota keluarga mempunyai kesempatan yang sama dalam upaya mensejahterakan keluarga khususnya dalam bidang ekonomi.

Fungsi sosialisasi pendidikan

Keluarga menjadi tempat yang paling penting dalam mensosialisasikan pendidikan, khususnya bagi anak. Karena keluarga merupakan eleman terkecil dalam masyarakat. Dengan demilian keluarga dapat dijadikan sebagai pondasi untuk menjalani kehidupan kedepan.
Read More

POSDAYA (POS PEMBERDAYAAN KELUARGA)

2 comments
http://belajarposdaya.blogspot.com

APA ITU POSDAYA?

POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) adalah sebuah forum komunikasi, silaturahmi, advokasi informasi, sekaligus sebagai penguat fungsi keluarga secara terpadu. POSDAYA merupakan kegiatan sosial dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dari namanya sudah tergambar jelas bahwa POSDAYA bertujuan untuk memberdayakan masyarakat.

Baca juga: Lagu Posdaya

Apa tujuan diadakannya POSDAYA?

Pada dasarnya tujuan diadakannya POSDAYA agar setiap keluarga mempunyai kemampuan unruk melaksanakan 8 fungsi keluarga dalam rangka pelaksanaan Millenium Development Goals (MDGs). Kegiatan kegiatan tersebut diarahkan kepada pengembangan fungsi keagamaan, fungsi KB dan Kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi kewirausahaan, dan fungsi lingkungan hidup agar keluarga dapat bahagia dan sejahtera.

Baca juga : 8 Fungsi Keluarga

Apa target capaian POSDAYA?

Target capaian yang ingin dicapai dengam adanya POSDAYA adalah hidupnya kembali dukungan sosial budaya seperti gotonh royong, saling membantu sesama, saling tolong menolong antar keluarga, saling asah, asih dan asuh dalam upaya membangun keluarga yang sejahtera.

Apa saja yang ada di dalam POSDAYA?

Pada prinsipnya POSDAYA bersifat pemberdayaan masyarakat, jadi yang ada di dalam POSDAYA adalah kegiatan kegiatan masyarakat yang mengarah ke arah meningkatkan kesejahteraan baik itu ekonomi, agama, sosial, ataupun kesejahteraan lainnya. Kegiatan tersebut meliputi pokja agama, pokja pendidikan, pokja kewirausahaan, pokja lingkungan hidup, pokja kesehatan, atau dapat ditambah dengan pokja penduking seperti pokja organisasi, pokja daya dan sarana.
Read More
Powered by Blogger.